Selasa, 18 Juni 2013

Surat Kecil Untuk Mamah

[Image: ss.jpg]
Dear mama…
Saat mama membaca surat ini, mungkin saya masih tidur. Seperti biasanya mama selalu bangun lebih awal untuk memastikan dan mempersiapkan semua hal sebelum kami anak-anakmu membuka mata dan mulai bergerak layaknya manusia pada umumnya. Karena itulah saya sengaja meletakan surat ini di depan pintu kamar mama, sebelum pagi membuat saya memeluk mama di waktu yang sama ketika mama dilahirkan oleh Rahim yang lain.

Dear mama…
Tahukah kamu bahwa ayah pergi karena ayah percaya mama adalah sosok yang hebat dan bisa diandalkan?
Ingatkah mama, bahwa mama selalu mengajari saya untuk melakukan hal-hal yang benar.
karena itulah mama harus membiarkan saya terbang dengan sayap yang telah mama sisipkan saat saya baru dilahirkan hingga kini.


Dear mama…
mama sudah memberikan segalanya yang saya perlukan sekalipun saya tidak meminta.
mama selalu mendampingi dan mengiringi saya melalui hal gila yang disebut hidup.
mama tanpa lelah melihat saya tumbuh dewasa dan selalu menginginkan yang terbaik buat saya.
Saya pikir saya telah menemukan jawaban atas doa-doa mama selama ini.

Dear mama…
Tuhan itu baik, bahkan begitu baik
Dia memperlakukan saya layaknya manusia yang lain.
Dia tidak pernah meninggalkan saya seperti setiap cerita mama ketika saya berkeluh kesah.
untuk itulah mama tidak perlu khawatir tentang saya

Dear mama…
Apapun yang menurut mama terbaik untuk saya belum tentu terbaik menurut saya,
jika hari-hari yang saya lalui tidak bersama mama.
Jadi sekali lagi mama tidak perlu khawatir tentang saya
Karena saya sudah cukup bahagia bisa memeluk mama setiap hari,
Dan bisa melihat senyuman mama di setiap ruang saat saya pulang ke rumah.

Dear mama…
Jika mama sudah selesai membaca surat ini
Tolong bangunkan saya dan peluklah saya seperti biasanya.
Dengan begitu saya anggap mama sudah tidak lagi khawatir tentang saya.

I Love You Mama

0 komentar:

Posting Komentar